TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG SAYA

Daftar Blog Saya

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA,SILAHKAN LIHAT DAN BACA.MUNGKIN ADA INFORMASI YANG ANDA BUTUHKAN DI BLOG SAYA INI TERIMAKASIH ATAS PERHATIAN ANDA

Cari Blog Ini

Sabtu, 20 Maret 2010

DEFINISI, CIRI DAN JENIS PROYEK

2.1 Definisi proyek
Proyek adalah suatu kegiatan investasi yang menggunakan faktor-faktor produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa yang diharapkan dapat memperoleh
keuntungan dalam suatu periode tertentu (Bappenas TA-SRRP, 2003).
Sedangkan arti kata manjemen yaitu pengelolaan, hal ini menunjukkan bahwa
manajemen proyek adalah merupakan tata cara/dan atau pengelolaan proyek
yang terdiri dari kegiatan investasi yang menggunakan faktor-faktor produksi atau
sumber daya (manusia, material, peralatan, keuangan, metode/teknologi) untuk
menghasilkan barang/jasa yaitu berupa konstruksi jalan dan jembatan, yang
diharapkan ada keuntungan yang didapat dari pemanfaataan jalan dan jembatan
1-16
sebagai sarana perhubungan darat atau transportasi yang mempunyai nilai
ekonomi yang sangat tinggi dalam periode tertentu yaitu selama umur rencana /
efektif konstruksi jalan dan jembatan.
Maka dalam pelaksanaan proyek, bagi para penyelenggara proyek terutama
pelaksana/pemborong hendaknya dapat melaksanakan tugas secara profesional
dalam menyediakan seluruh faktor-faktor produksi atau sumber daya yang
diperlukan oleh suatu proyek, untuk memenuhi maksud dan tujuan proyek secara
sukses yaitu dicapainya standar mutu yang disyaratkan, biaya dan waktu yang
telah ditetapkan.
Proyek dalam pelaksanaannya sering terjadi masalah baik teknis maupun
administrasi yang pada akhirnya proyek tidak dapat selesai sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan dalam kontrak. Salah satu penyebab umum dari kesulitan
dalam melaksanakan proyek adalah kurang dipahaminya proyek itu sendiri
secara benar sehingga tidak dapat memperhitungkan secara teliti dan tepat
semua faktor-faktor produksi/sumber daya proyek yang diperlukan untuk
menentukan secara pasti waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek,
dalam hal ini proyek adalah pelaksanaan konstruksi jalan dan jembatan.
Di Indonesia yang mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan musim
penghujan akan sangat mempengaruhi waktu pelaksanaan konstruksi yang
harus diperhitungkan, terutama pekerjaan jalan dan jembatan yang sangat rawan
dilaksanakan pada musim hujan. Hal ini akan menuntun kearah situasi yang tidak
menguntungkan apabila ternyata musim hujan tidak sesuai yang diperkirakan
maka waktu penyelesaian proyek dapat terganggu. Apapun alasannya
perpanjangan waktu pelaksanaan konstruksi harus dihindarkan, kecuali
memenuhi alasan yang dapat diterima sesuai dengan kontrak (pekerjaan
tambah, perubahan desain, keadaan diluar kehendak seperti bencana alam, dan
sebagainya).
Keterbatasan waktu dalam kegiatan proyek pelaksanaan konstruksi jalan dan
jembatan semata-mata mengingat:
- biaya investasi proyek yang dikeluarkan agar cepat kembali;
- batasan waktu berlakunya anggaran untuk dana APBN/APBD dan batas
waktu berakhirnya masa pelaksanaan konstruksi jalan dan jembatan bagi
dana pinjaman Bantuan Luar Negeri/BLN.
Proyek adalah suatu pekerjaan atau tugas bersama para penyelenggara proyek
yang dilaksanakan oleh penyedia jasa melalui kontrak Jasa Pelaksanaan
Konstruksi (pemborongan), yang telah ditetapkan target mutu dan biaya serta
tertentu waktu mulai dan selesainya. Proyek mempunyai tujuan atau ruang
lingkup pekerjaan yang dilaksanakan secara jelas, berdasarkan persyaratan
teknis dan administrasi yang sudah disiapkan. Biasanya proyek dilaksanakan
oleh suatu organisasi penyelenggara proyek yang sifatnya sementara dan akan
dibubarkan setelah proyek selesai.
1-17
Sedangkan suatu kegiatan yang dilakukan berulang-ulang atau kegiatan yang
merupakan aktifitas sehari-hari/rutin, biasanya bukan merupakan suatu tugas
atau kegiatan yang disebut proyek.
2.2 Ciri-ciri proyek
Secara umum ciri- ciri proyek dapat dikelompokan kedalam 4 (empat) kelompok:
- proyek mempunyai tujuan yaitu menghasilkan barang dan jasa;
- proyek memerlukan input berupa factor-faktor produksi atau sumber daya,
seperti modal, tanah dan material, peralatan, tenaga pegawai dan
kepemimpinan;
- proyek mempunyai titik awal dan titik akhir;
- dalam waktu tertentu setelah proyek selesai, mulai dapat menghasilkan.
2.3 Jenis proyek
Menurut kebutuhan investasi, proyek dibagi dalam 3 (tiga) jenis:
- proyek yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan bangunan
fisik yang memproduksi barang dan jasa
Contoh : bendungan, jalan, kelistrikan/energi (PLTA,PLTD,PLTU), dan lain
sebagainya.
- proyek yang dibangun dengan tujuan menghasilkan keluaran berupa faktorfaktor
produksi non-fisik
Contoh : proyek pendidikan/pelatihan dan pembuatan buku-buku yang
menghasilkan keterampilan dan ilmu pengetahuan
- proyek yang dibangun untuk menciptakan penemuan-penemuan baru
Contoh : proyek-proyek penelitian teknologi
Sedangkan tugas/pekerjaan yang bukan merupakan proyek adalah:
- proses tuntutan asuransi, pemesanan, atau pembayaran;
- proses produksi pabrik;
- memasak di restoran;
- mengendarai truck pengangkut kiriman dengan jalur tetap setiap hari;
- atau, semua hal yang merupakan pengulangan kegiatan.
1-18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar